Kamis, 14 Januari 2010

Healty


Sehat dengan Tempe

Tempe satu diantara bahan makanan sehari-hari yang sarat gizi dan mampu memberikan solusi terbaik dalam peningkatan gizi. Banyak para ahli mengatakan, bahwa masyarakat biasa mengonsumsi tempe, jarang terkena penyakit saluran pencernaan. Selain itu tempe juga mengandung antioksidan yang bisa mencegah kanker dan menurunkan kolesterol darah.
Ditinjau dari segi medis, tempe merupakan salah satu dasar untuk mengembangkan bahan makanan campuran bagi golongan rawan gizi. Oleh karenanya, akan lebih tepat jika disajikan sebagai makanan untuk penangulangan penyakit kurang kalori protein KKP.
Selain itu dalam segi sumber kalsium, fosfor dan besi, tempe sangat cocok untuk bahan campuran makanan pendamping ibu hamil dan menyusui. Tempe juga sebagai sumber vitamin yang baik, khususnya thiamin, riboflafin, pyridoksin, folic acid dan vitamin B 12.
Salah satu komponen yang terpenting dalam makanan ini adalah kandungan vitamin B-12 yang sangat tinggi. Mengingat vitamin ini sangat diperlukan untuk proses pembentukan butir darah merah sekaligus untuk mencegah terjadinya kurang darah anemia
Dalam 100 gram tempe terkandung rendahnya kalori yaitu 157 kal, namun nilai proteinnya setara dengan daging yaitu 18,8 gram. Berikut beberapa zat lainnya yang terkandung dalam 100 gram Tempe :
Gizi Tempe Segar dan Kandungan Gizi
Vitamin A 42 IU
Thiamin 0,28 mg
Riboflafin 0,65 mg
Niacin 2,52 mg
As. Panthothenat 0,52 mg
Pyridoksin 830 ug
Folacin 100 ug
Vitamin B 12 3,9 ug
Biotin 53 ug
Kalsium 142 ug
Fosfor 240 ug
besi 5 mg

Nah, terbukti tempe bias juga diandalkan sebagai sajian favorit bagi siapa saja. Tak terkecuali bagi anda yang memiliki masalah dengan kesehatan apalagi bagi yang menjalankan progam diet atau vegetarian.
Beberapa Khasiat Tempe
Banyak para ahli menyimpulkan dalam hasil pengujian dan penelitiannya terhadap tempe dapat dipetik beberapa poin khasiat dari tempe:
1.Tempe memiliki karakteristik sebagai makanan bayi yang baik. Selain pertumbuhan fisik, tempe juga berkhasiat menghindari diare akibat bakteri enteropatogenik.
2.Tempe mengandung antibiotik alami alami yang dapat melindungi usus dan memperbaiki sistem pencernaan yang disebabkan diare pada anak balita.
3.Tempe dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat awet muda karena mengandung senyawa zat isovlavin yang mempunyai daya proteksi terhadap sel hati dan mencegah penyakit hati.
4.Tempe dapat melangsingkan tubuh karena dapat menghindari terjadinyatimbunan lemak dalam rongga perut, gijal dan dibawah perut.
5.Tempe merupakan hasil fermentasi kapang dan mikroorganisme yang tidak bersifat patogen (racun) terhadap kesehatan manusia.

Dapat disimpulkan bahwa tempe sebagai makanan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Nah, bagi anda yang memerlukan makanan rendah kalori, bebas kolesterol tapi bergizi tinggi, tempe merupakan solusi makanan yang tepat untuk dimanfaatkan. Anda bias mencoba mengolah tempe menjadi makanan bercitarasa modern, hanya dengan sedikit waktu dan kreativitas.



AIR BAGIAN UTAMA TUBUH MANUSIA

Cairan dalam tubuh yang berupa air merupakan bagian utama dalam tubuh, yaitu 55-60 % dari berat badan orang dewasa atau 70 % dari bagian tubuh tanpa lemak ( lean body mass ). Angka ini lebih besar lagi pada anak-anak yaitu mencapai 75 %. Jumlah caran tersebut merupakan cairan intraseluler dan ekstraselular adalah cairan intravaskular dan selebihnya merupakan cairan intraseluler termasuk cairan serebrospinal, sekresi saluran cerna dan lain sebagainya.
Berbagai organ tubuh juga sebagian besar terdiri dari cairan. Dengan perincian sebagai berikut: otak ( 90% ), paru-paru ( 86% ), jantung ( 75% ), hati ( 86% ), ginjal ( 83% ), darah ( 83% ) dan otot ( 75% ).
Tubuh manusia mempunyai mekanisme tersendiri dalam mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk ke dalam tubuh dengan yang di keluarkan.
Rasa haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan keseimbangan air dalam tubuh.
Jumlah air yang dibutuhkan oleh tubuh adalah 2-2,5 liter per harinya. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan air dari makanan lainnya (seperti kuah sop, soto, buah, sayuran dll), minuman seperti teh, kopi, susu dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang dikonsumsi tiap manusia.
Kebutuhan air yang dikonsumsi tersebut untuk mengimbangi pengeluaran air dari tubuh melalui beberapa mekanisme yaitu pengeluaran air seni, keringat, juga melaui saluran pencernaan dan pernafasan. Minum cukup air juga dapat menjaga kelembapan kulit akibat pengaruh udara panas dari luar tubuh. Air sangat penting untuk menjaga elastisitas dan kelembutan kulit, serta mencegah kekeringan. Air juga melindung dan melumasi gerakan sendi dan otot terdiri dari air. Mengkonsumsi air sebelum, selama dan setelah melakukan aktivitas fisik, berarti meminimalkan resiko kejang otot dan kelelahan. Asupan air yang cukup dapat membantu proses pembuangan racun yang terjadi pada ginjal dan hati. Selain itu, mengkonsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan di dalam usus besar. Proses ini akan mencegah gangguan pembuangan ( konstipasi ), karena gerakn usus menjadi lebih lancar, sehingga feses lebih mudah di keluarkan.
Kondiasi tubuh akan mengalami penurunan, bila jumlah ketersediaan air di dalam tubuh berkurang. Hal ini terjadi karena adanya hubungan yang erat antara kualitas dan kandunagan air dengan respon tubuh. Oleh karena itu, jumlah dan kualitas air minum harus selalu diperhatikan.



Mentimun Pangkal Sehat
Mentimun te rnyata lebih bermanfaat dari sekedar lalapan atau rujakan. Buah bernama l atin Cucumis Sativus ini berkhasiat untuk meluruhkan darah tinggi dan demam. Bahkan, kandungan asam malonat yang berfungsi menekan gula lgar tidak berubah menjadi lemak, yang baik untuk mengurangi berat badan.

Mentimun juga mengandung zat-zat saponin (mengeluarkan lender), protein, kalsium, fosfor, besi, belerang, vitamin A, B1, dan C. Kandungan seratnya yang tinggi berguna untuk melancarkan buang air besar, menurunkan kolesterol dan menetralkan racun.Sementara kandungan kukurbitasin C nya, ampuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit hepatitis.

Berikut ini contoh penggunaan mentumun bagi kesehatan yang dihimpun dari berbagai sumber :


1. Obat Sariawan

Dengan memakanya setiap hari dalam jumlah cukub banyak, buah yang memberi rasa dingin di rongga mulut ini mampu meredam “panas” sariawan. Tentu saja makanya tanpa bumbu atau sambel, supaya mulut tidak malah menjadi “terbakar”.


2. Perawatan Kulit dan Wajah

Timun sangat cocok digunakan untuk semua jenis kulit dan kandungan airnya mampu menyegarkan kulit wajah., Bahkan mampu menetralisir kulit yuang terbakar matahari atau eksem. Cara memakainyapun sangat mudah, letakkan irisan timun pada wajah beberapa saat, lalu gosokkan perlahan-lahan pada seluruh wajah dan leher. Untuk pembersih dan penyagar wajah, gunakan campuran masker timun yang dicincang dan yoghut. Diyakini campuran ini cocok untuk semua jenis kulit.


3. Memperlancar Air Seni, dan Menurunkan Darah Tinggi

Jus timun merupakan salah satudiuresis terbaik untuk melancarkan air seni karena kalium membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak. Selain itu, timun juga dapat menurunkann darah tinggi.

4. Mengatasi Mata Lelah

Tempelkan irisan timun sebesar mata setiap 3 menit selama 20 menit pada kelopak mata untuk mengatasi mata yang sering lelah dan mengantuk.

5. Obat Jerawat

Ambil satu buah timun, iris-iris secukupnya sesuai kebutuhan dan tempelkan pada muka, Khusus daerah muka yang berjerawat.

6. Obat Demam

Ambil timun dua atau tiga biji, lalu parut dan peras airnya. Tempelkan parutan buah pada bagian perut dan lakukan hingga demam mereda. Fungsi pengobatan timun juga dapat digunakan untuk penderita gangguan hati serta dapat digunakan untuk pasta Mengobati gigitan serangga, atau gatal-gatal karena tumbuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar