Kamis, 14 Januari 2010

SEMUA ORANG PANDAI MENULIS BERITA

  • Perencanaan Liputan
Sebelum terjun ke lapangan, maka yang perlu disiapkan adalah Perencanaan Liputan. Sebelum melakukan liputan maka seseorang wartawan perlu mempersiapkan liputan atau membuat perencanaan liputan yang meliputi
langkah-langkah sebagai berikut :

1.Memilih narasumber, pemilihan ini dilakukan dengan kriteria :

* Harus capable atau layak memberikan komentar
* Ada kedekatan peristiwa
* Saksi kejadian

2.Memillih sudut pandang berita atau angle untuk menghindari kejenuhan media
3.Mempersiapkan perlengkapan liputan:
  • Buku catatan dan alat tulis. Gunakan buku catatan dalam bentuk kecil, jangan lembaran kertas, ukuran kecil mudah dibawa. Beri tanggal pada setiap materi liputan sehingga mudah dalam mengingat dan simpanbaik-baik.
  • Alat rekam, peliputan menggunakan tape recorder memiliki kelebihan dan kekuranggan sebagai berikut: Semua pernyataan orang akan masuk pita kaset. Dengan rekaman, reporter atau koresponden dapat melakukan cek ulang pernyataan yang kurang jelas. Dengan demikian, sumber berita yang paham karakter pers akan lebih berhati-hati. Bila hanya mengandalkan rekaman, wartawan akan cenderung lambat dalam penulisan laporan, sebab untuk menulis perlu mendengarkan dulu hasil rekaman, yang jelas akan memakan waktu. Ada baiknya selain membawa tape recorder juga mambawa catatan.


  • Peliputan Berita

Peliputan berita adalah pemilihan informasi yang padat untuk dicatat atau melalui proses wawancara sampai pemasangan dalam bentuk tulisan mediamassa. Ada dua model peliputan, yakni:
  1. Peliputan yang ditetapkan oleh redaksi.
  2. Pelipuatn yang merupakan usulan dari wartawan/korespon-den sendiri.

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh seorang wartawan atau korespondn dalam meliput berita:
  1. Mempelajari macam berita yang akan diliputnya. Apakah informasi itu punya nilai berita? Sesuai dengan bidang yang ditugaskan?
  2. Mempelajari bagaimana mendapat informasi yang bernilai.
  3. Menulis dalam bentuk berita dengan didasari atas pengetahuan, wawasan serta kebenaran fakta.

  • Penulisan Berita

Dalam media internal dan media massa pada umumnya, jenis tulisan yang paling banyak dimuat adalah berita. Isinya bervariasi, ada berita iptek, ekonomi, social, budaya, olahraga dan sebagainya.
Akan tetapi isi berita harus disesuaikan dengan misi dan visi media yang bersangkutan.
Dalam penulisan berita ini mengikuti pola Piramida terbalik. Umumnya sudah dikenal gaya penulisan berita yang lazim disebut dengan gaya penulisan piramida terbalik, yaitu penempatan peristiwa terpenting di awal tulisan.
Tujuan agar memudahkan pembaca untuk segera mengetahui sebuah peristiwa, dan yang kedua memudahkan redaktur memotong bagian yang tidak penting di bagian akhir jika kolom dalam medianya tidak mencukupi.


  • Teras Berita

Teras berita atau lead(intro) merupakan bagian terpenting berita, sebab dalam teras berita harus dapat menyajikan fakta penting berita dan harus dapat menarik perhatian pembaca.
Karena siftanya yang penting, maa teras harus mencakup unsure berita yang familiar disebut 5W+1H.

Dalam penulisan teras berita ada dua hal utama:

* Bukalah teras berita dengan kalimat-kalimat yang menonjol

* Tulis kelengkapan gagasan dalm satu kalimat


Secara praktis penuliasan teras berita atau lead:

* Harus singkat dan padat

* Tidak perlu memasukkan sekaligus 5W+1H dalam lead

* Lebih bagus kalo dalam lead tercermin tindakan

* Menghindari kata-kata stereotip atau klise

* Lead who dan pertimbangan





  • Tubuh Berita
Menulis berita hendaknya menggunakan bahasa jurnalis yang lugas, jelas dan tidak bertele-tele. Gaya penulisan yang harus dipegang:
  1. Laporan berita harus bersifat menyeluruh
  2. Gaya penulisan yang teratur
  3. Tepat dalm menggunakan tata-bahasa
  4. Ekonomi kata
  5. Gaya penulisan harus hidup, punya makna dan mampu membangkitkan imajinasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar